A.
Beberapa
Pengamatan Tentang Standard Praktik Akuntansi
Standar
akuntansi merupakan regulasi atau peraturan (sering kali termasuk hukum
dan anggaran dasar) yang mengatur pengolahan laporan keuangan.
Tiga
alasan praktik akuntansi dapat menyimpang dari standar akuntansi :
- Di banyak negara hukuman untuk kegagalan dengan pernyataan akuntansi resmi dianggap lemah atau tidak efektif.
- Perusahaan bisa dengan sukarela melaporkan lebih banyak informasi daripada yang diharuskan.
- Beberapa negara mengizinkan perusahaan untuk keluar jalur standar akuntansi jika hal tersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi keuangan perusahaan dengan lebih baik.
B.
IFRS
Dalam Uni Eropa
Kecenderungan
dalam laporan keuangan menghadap kearah kewajaran penyajian, setidaknya bagi
laporan keuangan gabungan. Pada tahun 2002, Uni Eropa menyetujui sebuah aturan
akuntansi yang mengharuskan semua perusahaan Uni Eropa yang terdaftar dalam
sebuah pasar resmi untuk mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka,
dimulai pada tahun 2005.
Untuk
memahami akuntansi di Eropa, seseorang harus bisa memahami IFRS dan persyaratan
akuntansi setempat. Banyak perusahaan akan memilih untuk mengikuti persyaratan
setempat diperusahaan-perusahaan di mana IFRS digunakan.
Laporan
Keuangan
Laporan keuangan IFRS terdiri atas neraca
gabungan, laporan laba rugi, laporan kas, laporan perubahan ekuitas, dan
catatan penjelasan. Ungkapan penjelasan harus mencakup :
1. Kebijakan
akuntansi yang diikuti.
2. Penilaian
yang dibuat oleh manajemen dalam menerapkan kebijakan akuntansi yang penting.
3. Asumsi
utama mengenai masa depan dan sumber-sumber penting tentang ketidakpastian estimasi.
Patokan Akuntansi
Dalam
IFRS, semua kombinasi bisnis dianggap sebagai pembelanjaan. Aset dinilai
berdasarkan harga perolehan atau harga pasar. jika metode harga pasar yang digunakan,
revaluasi(penilaian kembali asset tetap) harus digunakan secara teratur dan
semua barang dari kelas tertentu harus dinilai kembali. FIFO dan beban
rata-rata merupakan dasar biaya yang sesuai menurut IFRS, tapi LIFO tidak.
Pinjaman keuangan dikapitalisasi dan diamortisasi, sementara pinjaman
operasional dibebankan pada dasar yang sistematis, biasanya membayar utang
pinjaman pada dasar garis lurus.
Goodwill
merupakan perbedaan antara harga pasar dari pertimbangan yang ada dan harga
pasar dari asset cabang, kewajiban, dan kewajiban bersayarat. Goodwill yang
negatif harus segera diakui dalam pendapatan. Entitas-entitas yang dokontrol
bersama-sama bisa dibukukan, baik untuk gabungan yang proporsional atau metode
ekuitas. Penanaman modal dalam perusahaan gabungan dibukukan dengan metode
ekuitas.
C. Sistem Akuntansi Keuangan Lima Negara
1.
PRANCIS
Prancis merupakan penyokong utama dunia dalam kesamaan
akuntansi nasional. Menteri Ekonomi Nasional menyetujui Plan Comptable
General formal yang pertama pada September 1047. Plant Comptable
General berisi:
-
Tujuan dan prinsip
laporan dan akuntansi keuangan
-
Definisi asset, utang,
ekuitas pemeganga saham, pendapatan, dan pengeluaran
-
Aturan-aturan dan valuasi
pengakuan
- Daftar akun, persyaratan
penggunaannya, dan persyaratan tata buku dan lainnya yang telah
distandardisasi
-
Contoh laporan keuanangan
dan aturan presentasinya
Dasar utama untuk regulasi akuntansi di Prancis adalah Undang-undang Akuntansi 1983 dan Dekrit Akuntansi 1983, yang menjadikan Plan Comptable General suatu kewajiban bagi semua perusahaan. Setiap perusahaan harus membuat sebuah panduan akuntansi jika dianggap perlu untuk memahami dan mengatur proses akuntansi.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan atandar di Prancis:
Dasar utama untuk regulasi akuntansi di Prancis adalah Undang-undang Akuntansi 1983 dan Dekrit Akuntansi 1983, yang menjadikan Plan Comptable General suatu kewajiban bagi semua perusahaan. Setiap perusahaan harus membuat sebuah panduan akuntansi jika dianggap perlu untuk memahami dan mengatur proses akuntansi.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan atandar di Prancis:
1. Counseil
National de la Comptabilite, atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
CNC
terdiri dari 58 anggota yang mewakili profesi akuntansi, pegawau sipil, dan
atasan, persatuan dagang, dan kelompok-kelompok sektor swasta lainnya.
Sebuah Urgent Issue Committee tergabung dalam CNC untuk menyelesaikan
masalah-masalah akuntansi yang memerlukan resolusi yang cepat. Penunjukkan
dalam CNC sangat bergengsi, dan rekomendasinya sangat berbobot.
2. Comite
de la Reglementation Comptable, atau CRC (KOmite Regulasi Akuntansi)
Oleh
karena kebutuhan akan cara penyediaan otoritas pengaturan yang luwes dan cepat
untuk standar akuntansi. CRC didirikan pada tahun 1998. CRC mengubah pengaturan
dan rekomendasi CNC menjadi regulasimyang mengikat.
3. Autorite
des Marches Financiers, atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan).
Perusahaan-perusahaan
Prancis secara tradisional kurang bergantung pada pasar modal daripada
sumber-sumber keuangan lainnya. Organisasi Prancis-AMF- yang sepadan
denganSecurities and Exchange AS memiliki pengaruh penting yang terbatas
pada susunan standar akuntansi. AMF mengawsai masalah-masalah pasar yang baru
dan operasi pasara regional dan nasional. AMF memiliki otoritas untuk
mengeluarkan aturan laporan dan pengungkapan tambahan untuk perusahaan yang
terdaftar. AMF bertanggung jawab untuk melaksanakan pemenuhan persyaratan
laporan oleh perusahaan-perusahaan Prancis yang terdaftar. Ada dua divisi yang
memeriksa kepatuhannya. Division of Corporate Finance (SOIF)
mengadakan sebuah tinjauan umum tentang aspek-aspek hokum, ekonomi, dan
keuangan dari berkas-berkas dokumen AMF (termasuk laporan
tahunan). Accounting Division (SACF) memeriksa kepatuhan standar
akuntansi.
4. Ordre
des Experts-Comptable, atau OEC (Institute Akuntan Publik)
Praktik
akuntansi public dan hak untuk mendapatkan
gelar expert-comptable dibatasi untuk para anggota OEC, yang terikat
dengan klien untuk menjaga dan meninjau catatan akuntansi dan mempersiapkan
laporan keuangan. OEC berada dibawah yurisdiski Menteri Ekonomi dan Keuangan.
5. Compagnie
National des Commissaires aux Comptes, atau CNCC (Institute Nasional
Undang-undang Auditor)
CNCC
berada dibawah yurisdiski Menteri Kehakiman. Menurut undang-undang hanya
auditor resmi yang boleh mengaudit dan memberikan opini tentang laporan keuangan.
Audit di Prancis secara umum sama dengan padanannya ditempat lain. Namun,
auditor Prancis harus melapor kepada auditor Negara bagian untuk setiap
tindakan criminal yang mereka dapati selama masa audit.
2.
JERMAN
Iklim
akuntansi Jerman terus berubah semenjak akhir Perang Dunia II. Pada masa itu,
akuntansi bisnis menekankan daftar akun nasional dan seksional (seperti di
Prancis). Commercial Codemenetapkan beragam prinsip tentang “pembukuan
yang rapi”, dan audit yang mandiri hampir tidak selamat dari perang.
Dalam
sebuah kejadian besar, Corporation Law tahun 1965 memindahkan sistem
laporan keuangan Jerman ke arah pemikiran Inggris-Amerika (tapi hanya untuk
perusahaan-perusahaan yang besar). Dibutuhkan lebih banyak pengungkapan,
penggabungan terbatas, dan laporan manajeman perusahaan.
Pada
awal tahun 1970-an Uni Eropa mulai mengeluarkan perintah penyelarasnnya, di
mana Negara-negara aggotanya diwajibkan untuk menggabungkan diri dengan
undang-undang nasionalnya. Legislasi ini luar biasa karena (1) menggabungkan
semua persyaratan akuntansi, laporan keuangan, pengungkapan, dan audit Jerman
ke dalam satu undang-undang; (2) undang-undang tunggal ini ditetapkan menjadi
buku ketiga dari German Commercial Code (HGB) dan (3) peraturan ini
sebagian besar didasarkan pada konsep dan praktik Eropa.
Ada
dua undang-undang baru yang dikeluarkan pada tahun 1998. Undang-undang yang
pertama menambahkan sebuah paragraph baru dalam buku ketiga German
Commercial Code yang berisi :
1. Memungkinkan perusahaan
yang mengeluarkanekuitas atau utang pada pasar modal resmi untuk menggunakan
prinsip akuntansi internasional dalam laporan keuangan gabungan mereka.
2.
Memungkinkan adanya
penetapan perusahaan sektor swasta ungtuk menyusun standar akuntansi bagi
laporan keuangan gabungan. Undang-undang perpajakan juga sangat menentukan
akuntansi komersial. Prinsip penentuan menyatakan bahwa penghasilan kena pajak
ditentukan oleh apa pun yang dibukukan dalam catatan keuangan sebuah badan
usaha.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Jerman:
Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Jerman:
1. German
Accounting Standards Committee atau GASC, atau dalam bahasa Jerman,
Deutsches Rechnungslegungs Standards Committee atau DRSC (Otoritas penyusun
standar Jerman)
2. Financial
Accounting Control Act (Badan pengontrol kepatuhan).
3. Financial
Reporting Enforcement Panel atau FREP (Dewan sector swasta
4. Federal
Financial Supervisory Authority (Dewan sector public)
5. Wirtschaftsprufer
atau WPs (Badan pemeriksa perusahaan)
3.
REPUBLIK
CEKO
Akuntansi
di Republik ceko telah berganti arah bebeapa kali,seiring dengan sejarah
politik negaranya. Praktik dan prinsip akuntansinya digambarkan oleh
Negara-negara berbahasa jerman di eropa hingga akhir Perang Dunia II. Kebutuhan
administrative dari berbagai lembaga pemerintahan yang penting dipenuhi melalui
fitur-fitur tertentu seperti penyeragaman daftar akun, metode akuntansi yang
rinci, dan penyeragaman laporan keuangan, wajib bagi semua badan uasaha.
Setelah
tahun 1989, Ceko bergerak cepat menuju ekonomi berorientasi pasar. Divisi Ceko
tidak langsung terpengaruh oleh proses inu. Pada tahun 1993, Prague Stock
Exchange mulai resmi berjalan. Pada tahun 1995 Republik Ceko menjadi
anggota pertama pasca-komunis dalam Organization for Economic Coorperation
and Development (OECD). Republik Ceko bergabung dengan NATO pada tahun
1999 dan Uni Eropa pada tahun 2004.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi.
Commercial
code yang baru dibuat oleh parlemen Ceko pada tahun 1991 dan mulai efektif
pada 1 januari 1992. Dipengaruhi oleh akar undang-undang perdagangan Austria
yang lama dan mencontoh pada undang-undang perdagangan Jerman, Commercial
code memperkenalkan sejumlah legislasi dasar yang berhubungan dengan
bisnis.( Undang-undang Ceko didasarkan pada system hukum sipil dari bagian
Eopa). Legislasi ini berisi persyaratan untuk laporan keuangan tahunan,
pajak-pajak penghasilan, audit dan pertemuan rapat pemegang saham.
Accountancy
Act, yang menentukan persyaratan untuk akuntansi, dikeluarkan pada tahun 1991
dan mulai efektif pada 1 januari 1993. Proses Audit diatur oleh Act on
Auditors, yang dikeluarkan pada tahun 1992. Undang-undang ini membentuk chamber
of Auditors, sebuah badan professional yang mengatur dirinya sendiri yang
mengawasi pendaftaran, pendidikan, pengujian, dan menertibkan Auditor,
penyusunan daftar audit, dan regulasi praktik audit, seperti format laporan
audit.
1. Accountancy
Act: menentukan persyaratan untuk akuntansi.
2. Fourth
and Sevent Directives dari Uni Eropa: menetapkan penggunaan daftar
perkiraan untuk pembukuan catatan dan penyusunan laporan keuangan.
3. Czech
Securities Commission: bertanggung jawab mengawasi dan memantau pasar
modal.
4. Act
on Auditors: Mengatur proses audit.
5. Chamber
of Auditors: mengawasi pendaftaran, pendidikan, pengujian dan menertibkan
auditor, penyusunan standar audit dan regulasi praktik audit seperti format
laporan audit.
4.
BELANDA
Akuntansi
belanda memberikan beberapa paradox yang menarik. Belanda memiliki
undang-undang akuntansi dan persyaratan keuangan ynag cukup bebas tapi stansar
praktik professional yang sangat tinggi.
Belanda
merupakan sebuah Negara hukum, namun akuntansinya diorientasikan ke arah kewajaran
penyajian. Laporan keuangan dan akuntansi pajak merupakan dua aktivitas yang
terpisah. Lebih lanjut lagi, orientasi kewajaran dikembangkan tanpa adanya
pengaruh kuat dari bursa saham. Akuntansi Belanda dianggap sebagai sebuah
cabang ekonomi bisnis. Akibatnya, banyak pemikiran ekonomi yang dicurahkan
untuk topic-topik akuntansi dan khususnya pada pengukuran akuntansi.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Regulasi
akuntansi di Belanda tetap bersifat liberal hingga munculnya Act on Annual
Financial Statements pada tahun 1970. Undang-undang tersebut merupakan
bagian dari program perubahan yang ekstensif dalam legalasi perusahaan dan
sebagian diperkenalkan untuk menggambarkan keselarasan undang-undang tahun
1970. Adalah:
1. Laporan
keuangan harus menunjukan gambaran yang jelas dari posisi keuangan dan hasil
tahun tersebut, dan semua artikelnya harus dikelompokan dan dijelaskan dengan
tepat.
2. Laporan
keuangan harus disusun berdasarkan praktik bisnis yang aman.
3. Dasar-dasar
untuk penulisan asset dan utang serta untuk menentukan hasil operasi harus
diuangkapkan.
4. Laporan
keuangan harus disusun pada dasar yang konsisten, dan pengaruh material dari
perubahan dalam prinsip-prinsip akuntansi harus diuangkapkan dengan tepat.
5. Informasi
keuangan untuk perioade terdahulu harus diuangkapkan dalam laporan keuangan dan
catatan kaki yang menyetainya.
5.
INGGRIS
Akuntansi
di Inggris berkembang sebagai sebuah ilmu tunggal, secara pragmatis merespons
terhadap kebutuhan dan praktik bisnis. Seiring waktu, secara berturut-turut
undang-undang perusahaan menambahkan susunan dan persyaratan lainya, tapi masih
memperbolehkan fleksibilitas akuntan dalam penerapan nilai professional. Sejak
tahun 1970-an, sumber paling penting untuk pengembangan dalam undang-undang
perusahaan adalah EU Directives, terutama Fourth dan Seventh
Directive.Pada saat yang sama, standar akuntansi dan proses penyusunan standar
telah menjadi lebih otoritatif.
Warisan
akkuntansi Inggris pada dunia sangatlah mendasar. Inggris merupakan Negara
pertama di dunia yang mengembangkan sebuah profesi akuntansi seperti yang kita
kenal saat ini. Konsep kewajaran penyajiandari hasil dan posisi keuangan (kebenaran
dan kewajaran) juga berasal dari inggris. Pemikiran akuntansi professional dan
praktiknya dikirimkan ke Australia, Kanada, Amerika Serikat, dan semua bekas
jajahan inggris termasuk hong kong, india, Kenya, selandia baru, Nigeria,
singapura, dan afrika selatan.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Dua
sumber utama untuk standar akuntansi keuangan di Kerajaan Inggris adalah
undang-undang perusahaan dan profesi akuntansi. Kegiatan perusahaan –
perusahaan yang tergabung di Kerajaan Inggris secara luas diatur oleh
undang-undang yang disebut undang-undang perusahaan. Undang-undang tersebut
telah diperbarui, diperluas, dan digabungkan selama bertahun-tahun.
Sebagai
contoh, pada tahun 1991 EU Directive diimplementasikan, menambahkan
aturan hukum yang menyangkut ketentuan format, prinsip akuntansi, dan akuntansi
dasar. Perusahaan – perusahaan boleh memilih dar format neraca alternative dan
empat format akun laba dan rugi. Undang-undang tahun 1981 juga menetapkan 5
prinsip akuntansi dasar:
1. Pendapatan
dan beban disesuaikan dengan dasar akrual.
2. Aset
dan Kewajiban individu dalam setiap golongan asset dan kewajiban dihitung
secara terpisah.
3. Prinsip
konservatisme (kehati-hatian) diterapan, khususnya dalam pengenalan penghasilan
yang didapat dan semua kewajiban dan kerugian yang ditemukan.
4. Penerapan
kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ke tahun.
5. Prinsip
perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang sedang
dihitung.
Undang-undang tersebut berisi aturan valuasi yang luas yang didalamnya akun bisa didasarkan pada harga perolehan atau biaya sekarang.
Companies Act pada tahun 1985
menggabungkan dan memperluas legislasi lebih awal dan diubah pda tahun 1989
untuk mengakui EU Seventh Directive. Undang-undang ini menfharusakan adanya
penggabungan lapoan keuangan, walaupaun penggabungan sudah merpakan praktik
standar. Ketentuan hukum merupakan sesuatu yang umum dan memungkinkan adanya
fleksibilitas dalam penerapan atar kasus.
Enam dewan akuntansi di Kerajaan Ingris
berikut ini dihubungkan melalui Consultative Committee of Accountancy
Bodies (CCAB), yang dibentuk pada tahun 1970.
1. The
Institute of Chartered Accountants In England and Wales
2. The
Institute of Chartered Accountants In England in Ireland
3. The
Institute of Chartered Accountants In England in Scotland
4. The
Association of Chartered Certified Accountants
5. The
chartered Institute on Managemant Accountants
6. The
Chartered Institute of Public Finance and Accountancy Hingga 2000, standar
audit merupakan tanggung jawab sebuah dewan dari CCAB. Pada tahun
tersebut Accountancy Foundation dibentuk untuk mengatur dan mengawasi
profesi audit.
OPINI:
Pengetahuan
khusus tentang akuntansi dalam sebuah negara diperlukan untuk menganalisis
laporan keuangan negara tersebut dimana difokuskan pada lima anggota Uni
Eropa (EU): Republik Ceko, Prancis, Jerman, Belanda, dan inggris, Prancis,
Jerman dan belanda merupakan anggota asli Masyarakat Ekonomi Eropa (European
Economic Community) ketika organisasi tersebut didirikan pada tahun 1957.
Standar akuntansi merupakan regulasi atau peraturan (sering sekali termasuk
hukum dan anggaran dasar) yang mengatur pengolahan laporan keuangan. Jadi
standar akuntansi merupakan hasil dari susunan standar.
Sumber :
http://safitrifitrieka.blogspot.co.id/2015/03/akuntansi-internasional-bab-iii.html